Ketua Bidang Kaderisasi Nasional PB PMII 2011-2014 Sahabat Dwi Winarno saat menyampaikan materi di Forum Mingguan Kaderisasi PC PMII Probolinggo |
Probolinggo, Anona - Dalam rangka merespon tantangan kaderisasi PMII, Bidang Kaderisasi PC PMII Probolinggo menyelenggarakan Forum Mingguan Kaderisasi (Formasi) yang bertajuk “Mencari Mahbub dan Ruh Muassis PMII dalam Formula Kaderisasi Terkni” secara online zoom meeting, Rabu, 4 Desember 2024.
Acara ini menghadirkan Dwi Winarno sebagai narasumber. Sahabat Dwi mengatakan bahwa menjadi Kader PMII harus mampu menjadi relevan, kader yang mampu hidup dalam segala situadi dan kondisi.
“Kampus saja mampu beradaptasi, masa PMII tidak bisa beradaptasi,” jelasnya.
Demisioner Ketua Bidang Kaderisasi Nasional PB PMII periode 2011-2014 itu mengungkapkan bahwa PMII dengan jutaan kadernya harus mampu memetakan pola kaderisasinya, supaya kedepan mampu memberikan output yang jelas.
“Senior yang dianggap sukses adalah senior yang berpolitisi, masuk istana negara. Padahal desain berorganisasi demikian telah melakukan sebuah kesalahan,” tegasnya.
"Memang tidak ada salahnya berpolitik, tapi jangan sampai ketagihan dan harus bisa mengontrol diri," tambahnya.
Sahabat Dwi sangat berharap bahkan dalam penyampaiannya ditegaskan bahwa ia merindukan adanya sosok pemimpin PMII yang agile (kemampuan berfikir cepat dan cerdas) di zaman yang terus bergerak.
“PMII hari ini butuh sosok yang mampu menyiapkan kader dalam menghadapi tantangan kini dan mendatang dengan aksi-aksi yang programatik,” harap Dwi.
Di akhir penyampaiannya, Sahabat Dwi mengajak kepada seluruh kader PMII untuk terus aktif melakukan terobosan-terobosan baru yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
"Apa yang kalian bisa, dan memang harus bisa, kalian sebagai kader PMII harus mampu berfikir cerdas dan cepat, melakukan terobosan. Karena kita ini sudah kalah jauh dengan organisasi yang lain, apalagi kita yang sadar lalu tidak melakukan pergerakan dan perubahan," pungkasnya.