Ikhtiar Memperbaiki Kaderisasi, PC PMII Probolinggo Gelar Simposium Kaderisasi

 

Probolinggo, Anona - Bidang Internal Kaderisasi PC PMII Probolinggo menggelar Simposium Kaderisasi Chapter II yang dihadiri oleh pengurus bidang internal komisariat dan rayon PMII se-Probolinggo, Jumat 22 November 2024.

Acara ini bertempat di Aula Kantor PC PMII Probolinggo dengan menghadirkan Sahabat Dr. Tirmidi, Alumnus PMII sekaligus Dosen Universitas Nurul Jadid, sebagai pemantik.

Sahabat Tirmidi sebagai pelaku sejarah mantan aktivis PMII sejak tahun 1991, memberikan banyak pengantar dan pemantik persoalan kaderisasi PMII untuk masa depan.

Disampaikan oleh beliau bahwa sebagai pelaku atau pengurus PMII setidaknya mempunyai 3 modal.

"3 modal ini yaitu silaturruh, silaturahmi, dan silatulfikr," jelasnya.

Selain itu, untuk tetap memastikan keberlangsungan dan kejayaan PMII di masa depan harus dimulai dengan 2 modal yang perlu diterapkan oleh setiap individu atau kader PMII, utamanya pengurus PMII.

“Keberlanjutan PMII (di masa depan) adalah ditentukan hari ini, bagaimana Pengurus PMII harus amanah dan transformatif,” tegasnya.

Disampaikan oleh beliau bahwa menjadi untuk menjadi seorang kader dan pengurus PMII harus yang transformatif maka modalnya 2, yakni expert power dan reverent powert.

“Menjadi transformatif ya 2 kuncinya, memiliki expert powert, dan mampu membangun reverent powert,” ucap penulis Elan Vital ber-PMII itu.

Dalam acara ini, Sahabat Tirmidi banyak mengulas bagaimana seharusnya menjadi sosok anggota dan kader yang berbaiat menjadi keluarga PMII, sehingga nantinya memberikan kebermanfataan di PMII.

Tidak hanya itu, beliau juga memberika autokritik terhadap pengurus dan kaderisasi PMII yang beliau nilai sangat tidak relevan dan butuh penyesuaian dengan perkembangan zaman.