PROBOLINGGO – Corona Virus Disiase 2019 (Covid-19) membuat banyak lini kehidupan kemasyarakatan harus patuh terhadap protokol kesehatan yang diterapkan oleh pihak Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Masyarakat diharuskan mematuhi untuk tidak berkerumun, tidak melakukan kontak langsung, memakai masker, mencuci tangan, dan beberapa anjuran lainnya untuk mencegah rantai penyebaran Covid-19.
Sudah hampir satu tahun sejak kasus pertama diumumkan pertama pada awal maret 2020, Covid-19 di Indonesia masih tidak mengalami perkembangan baik yang cukup berarti. Salah satu dampaknya menyasar pada banyak organisasi untuk mampu survive dengan menyesuaikan diri terhadap protokol kesehatan. Program kerja organisasi yang seharusnya sudah terselesaikan harus tertunda bahkan gagal terlaksana.
Himpunan Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Nurul Jadid (HIMAPRODI KPI) adalah salah satu dari sekian banyak organisasi yang sudah berbulan-bulan tidak menemukan kejelasan dalam arah gerakan. Tidak menentu harus diarahkan kemana, dan tidak mampunya kepengurusan untuk tetap bertahan dengan kondisi yang sepenuhnya harus menyesuaikan diri dengan adanya era new normal.
Dengan segala problematika tersebut, Pengurus Himaprodi Kpi Unuja memutuskan mengadakan pertemuan secara tatap muka secara langsung. Hal ini diadakan dengan maksud untuk menjaga tali silaturrahim Mahasiswa/I KPI lintas angkatan. Selain itu juga untuk menjawab keluhan para Mahasiswa/I Baru KPI angkatan 2020 yang selama ini masih belum ada tatap muka, baik di ruang kuliah maupun di organisasi.
Pertemuan yang diadakan di Café Bola (Putra) dan Wilayah Azzainiyah (Putri) juga dimaksudkan untuk membahas bagaimana progres Himaprodi Kpi Unuja kedepan. Mengusung konsep Musyawarah Besar (MUBES) ditawarakan sebagai terobosan baru. Mubes tahun ini adalah kali pertama diterapkan sebagai langkah awal menempuh pembaharuan dan perbaikan dari kepengurusan sebelumnya.
Agenda Mubes ini merupakan kegiatan baru yang harus dilaksanakan satu kali masa jabatan di akhir kepengurusan. Memabahas AD/ART sebagai acuan pokok organisasi, laporan pertanggungjawaban kepengurusan, dan beberapa kegiatan pendukung lainnya. Sidang kali ini dipimpin oleh Abdur Rahmad sebagai ketua dan Agus Miftahorrahman sebagai sekretaris.
Pemilihan Ketua Himaprodi Kpi Unuja 2021
Sebagaimana mestinya, kepengurusan organisasi akan selalu bertemu dengan senjanya. Harus ada orang-orang baru untuk menggantikan demi keberlangsungan organisasi dan efektivitas pengkaderan. Kepegurusan Himaprodi Kpi Unuja pun sudah menemui senjanya, mencari orang mampu secara emosional dan kualitas diri dan intelektual sebagai sosok pimpinan baru.
Sejak akhir desember 2020 sudah dibuka selebar-lebarnya untuk menampung sejauh mana para mahasiswa/I khususnya semester 3 untuk mendaftar diri sebagai calon ketua Himaprodi Kpi Unuja. Sampai pertengahan bulan januari 2021, sudah ada dua pasangan calon yang sudah siap untuk menjadi sosok nahkoda. Pasangan calon nomor urut 1 adalah Irfan Burhanuddin dan Novita Dwi Yanti, sedangkan pasangan calon nomor urut 2 yakni Rizal Hidayat dan Lilik Qurrata A’yun.
Selama kurang lebih 10 hari sebelum pelaksanaan Mubes, pamflet pasangan calon sudah tersebar di instragram Himaprodi Kpi Unuja beserta visi dan misi. Tentunya akan membuat mahasiswa/I lain saling bertanya-tanya bagaimana daya tawar dan terobosan yang akan dilaksanakan selama satu kali masa jabatan.
Dalam penyampaian visi dan misi dari setiap pasangan calon, banyak pertanyaan yang diungkapkan oleh para peserta mubes untuk mengetahu lebih dalam bagaimana keseriusan untuk menempuh terobosan yang diramu dalam bentuk visi dan misi. Satu angkatan masing-masing ada 2 orang perwakilan yang mengajukan pertanyaan sesuai dengan yang sudah ditawarkan oleh para pasangan calon.
Pemilihan kali ini tidak sama dengan yang diadopsi pada tahun lalu, mengingat juga banyak yang ikut secara online maka pihak pengurus memfasilitasi dengan pemilihan online via google form. Responden yang masuk ada sebanyak 36 orang dengan rincian, angkatan 20 (38,9 %), angkatan 19 (19,4 %), angkatan 18 (19,4 %), dan angkatan 17 (22,2 %). Sedangkan persentase pasangan calon sebanyak 25 (69,4 %) untuk paslon 1 dan 12 (33,3 %) untuk paslon 2, dan 1 suara tidak sah.
Hasil pemilihan tersebut menunjukkan bahwa para peserta mubes atau mahasiswa/I Kpi Unuja lintas angkatan percaya kepada paslon nomor urut 1, Irfan Burhanuddin dan Novita Dwi Yanti untuk melanjutkan tongkat estafet kepengurusan Himaprodi Kpi Unuja 2021.