Apa kabar guys? Semoga kabarnya menyenangkan
yahhh! Bagaimana nih apakah masih bersemangat untuk tetap menulis? Kalau masih,
mari kita belajar bersama dan terus meningkatkan kreativitas menulisnya. Postingan
sebelumnya, saya sudah kasih beberapa tips yang perlu diperhatikan oleh para
penulis pemula. Nah , sekarang saya sudah siapkan bagaimana seorang penulis itu
memposisikan dirinya dalam karya tulisnya sendiri.
Seperti yang sudah saya katakan pada postingan
sebelumnya, bahwa seorang penulis pemula sering mengeluhkan tidak tahu cara
memulai dan merangkai kata atau macet dalam menuangkan idenya ke dalam
tulisannya. Hal ini memang sering terjadi dan salah memposisikan dirinya dikala
menulis. Saya sudah sediakan bagaimana sih cara seorang penulis itu
memposisikan dirinya. Dibawah ini sudah ada 3 point penting mengenai posisi
penulis. Yuk baca lebih lanjut untuk mengetahuinya.
Pertama, Penulis memposisikan dirinya sebagai penulis. Yah
tentulah kalau tidak sebagai penulis lalu sebagai apa, kan begitu. Maksudnya,
jika kalian sedang menulis, silahkan tulis apa saja yang ingin kalian tulis. Tidak
usah kalian pikirkan hasilnya baik atau tidak, menarik atau tidak diksi yang
digunakan, semua itu urusan belakangan. Tugas kalian hanya menulis hingga
selesai yang menjadi ide atau pikiran yang ingin dituangkan.
Kedua, penulis memposisikan dirinya sebagai pembaca. Jika
kalian sudah melaksanakan point pertama yaitu sebagai penulis, maka saatnya
kalian memposisikan sebagai pembaca. Hasil tulisan yang telah kalian garap,
silahkan dibaca ulang mulai awal sampai akhir. Hal ini bertujuan agar dapat
mengenali tulisan yang mungkin kurang baik atau diksi yang digunakan kurang
menarik. Sehingga kalian dapat melakukan koreksi dan pengeditan.
Ketiga, penulis memposisikan dirinya sebagai editor.
Point terakhir ini sangat penting kalian terapkan demi tercapainya tulisan yang
lebih baik. Jika kalian sudah mampu memposisikan sebagai editor, maka dengan
mudahnya kalian dapat mengubah kata yang kurang baik atau mungkin ada alur yang
kurang pas pada tulisannya. Dengan itu, kalian dapat memodifikasinya sebaik
mungkin sehingga menghasilkan tulisan yang lebih baik dan menarik.
Mungkin itu saja guys yang dapat saya sajikan. Semoga
dengan mengetahui posisi yang harus penulis terapkan, kalian (penulis) dapat
lebih baik dalam menjalankan ide-ide yang ingin dituangkan. Penulis pemula
sering kali bahkan kebanyakan yang langsung memposisikan dirinya sebagai
editor. Hal ini saya ketahui yang sering terjadi pada diri saya sendiri dan
orang-orang yang saya temui, baru menulis satu kalimat atau satu paragraf, mereka
malah membacanya ulang dan sering kali diubahnya. Terapkan posisi yang baik
agar kepenulisan kalian dapat berjalan dengan baik dengan hasil yang lebih
memuaskan.
SELAMAT
BERKARYA
*****
*Tulisan ini saya dapatkan ketika aktif dalam
kajian rutin Karya Ilmiah Remaja An-Nur (KIR An-Nur) Giligenting dibawab bimbingan
oleh Bapak Achmad Nawafik, M.Kom.I, pada tanggal 01 November 2016